Selamat datang di gelas kaca blog

Sebuah coretan-coretan anak kampung

Komputer and smartphone

a requirement

This is slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, 5 July 2017

Pesona Alam Ma'ra ( TaHura Abdul Latief )



Pesona Alam Ma'ra
Taman Hutan Raya Abdul Latief

Ke indahan alam bumi indonesia terbentang luas, hamparan pengunungan nan hijau yang menyejukkan kemana mata ini memandang, kekaguman tak terbatas atas ciptaan yang maha kuasa dan kesempatan kali ini kita berada disebuah destinasi wisata alam ma'ra, yang berada di Desa Batu Belerang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai yang menjadi salah satu alternatif wisata alam.

Sore menjelang dan matahari sudah hampir meninggalkan peraduan, begitu tepatnya ketika foto-foto berikut ini di ambil dengan sebuah kamera ponsel.




Udara yang sejuk dan pandangan alam yang begitu menabjubkan seolah ingin berlama-lama di wisata ini. deretan gunung tiupan udara segar serasa melengkapi keseluruhan wisata ini.


Kabutpun tiba yang menandakan matahari sudah meninggalkan peraduan dan mengakhiri kunjungan kewisata ini.

Wednesday, 10 May 2017

Cara Remot/Kontrol PC/Laptop Jarak Jauh dengan Android

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Teknologi sangat berkembang dengan pesat dalam berbagai aspek kehidupan teknologi sangat berperan penting, teknologi dapat mempermudah pekerjaan, teknologi yang seolah mengubah jarak yang jauh jadi dekat. Seperti yang akan kami bahas berikut ini sahabat Gelas Kaca, ingin mengontrol PC/Laptop sahabat atau milik teman, seperti yang kami lakukan yaitu mengontrol PC/Laptop teman dengan Android untuk membantu masalah-masalah yang terjadi dengan aplikasi yang berjalan di PC/Laptopnya. Yappp tanpa berlama - lama sahabat, mari disimak pembahasan berikut ini yang sangat mudah untuk sahabat ikuti karena di lengkapi dengan gambar, sahabat cukup perhatikan tanda panah biru.

Silahkan sahabat buka Aplikasi Google Chrome dan Klik Apps


Tampilan menu aplikasi akan muncul seperti gambar berikut, sahabat klik Web Store


Web Store ini seperti play store yang di Android yah sahabat. Tampilannya seperti berikut




Dikolom pencarian sahabat ketik Chrome remote desktop dan tekan enter, maka akan tampil pencarian sahabat seperti gambar berikut yah.

Perhatikan gambar yang di beri kolom biru, itu adalah aplikasi yang sahabat cari, lanjut klik ADD TO CHROME


Akan tampil notifikasi bagian atas, sahabat klik saja add app, pada bagian ini akan di download instal aplikasi Chrome remote desktop, namun ini akan berjalan otomatis setelah sahabat klik add app.

Yang di beri panah biru itu proses download install aplikasi Chrome remote desktop yah sahabat. setelah itu maka akan kembali ke menu Apps jika tidak kembali secara otomatis sahabat klik saja Menu Apps -nya agar tampil seperti berikut ini, lanjutkan dengan klik aplikasi Chrome remote desktop.


Aplikasi akan muncul jika sahabat sudah perna login di Google Chrome, namun tutorial kali ini, kami belum login yah sahabat maka akan tampil form login Googlenya.


Masukkan Gmail sahabat beserta sandinya, diingat yahh Gmail yang di masukkan nantinya harus sama dengan Gmail yang ada di Android sahabat.


Klik OK, GOT IT dan kita akan lembali di beranda Google Chrome,  nomor satu tanda bahwa kita berhasil login, lanjut sahabat klik arah panah nomor 2 yah, Icon aplikasi Chrome remote desktop.
 Yappp. berikut adalah tampilan aplikasinya yahh sahabat. klik continue aja yah sahabat.

 Lanjut klik Get Started

Perhatikan yang di kolo biru yah sahabat, klik enable remote connections

Pada tahap ini akan kita instal terlebih dahulu host chrome remotenya, sahabat klik Accept and Install 

Maka browser akan download hostnya, seperti gambar berikut sahabat. Jika punya IDM maka akan berjalan di IDM yahhh. Lanjut klik Run untuk install hostnya yah sahabat.


Jika muncul notifikasi kli aja Yes atau Allow  yah sahabat, ini sama halnya dengan install aplikasi kebanyakan. Setelah selesai maka kita akan kembali ke aplikasi Chrome remote desktop. Namun disini berisi form yang berisi PIN, sahabat tinggal isikan PIN standar dahulu misal 123456, isi juga yang di bawahnya yah lanjut klik OK.


Ini adalah proses pengaktifan Chrome remotenya sahabat

 Klik OK yah sahabat, itu tandanya bahwa Chrome remotenya sudah aktif

Dan seperti ini tampilannya

Bisa sahabat tutup semua aplikasi yang berjalan, bisa juga di biarkan seperti itu sahabat. sekarang kita beralih ke Android sahabat.
Pertama sahabat buka Play Strore dan ketik di kolom pencarian Chrome remote desktop. Karena kami sudah install yah sahabat jadi tulisannya OPEN namun jika belum sahabat klik INSTALL yahh di lanjut klik OPEN.

Setelik klik open dan tampilan aplikasinya seperti berikut yah sahabat.

Aplikasi langsung membaca nama PC kita karena Gmail yang kami gunakan di Aplikasi yang di install di PC sama dengan yang login di Android kami yah sahabat. Jika belum sama Gmailnya sahabat bisa klik Icon garis 3 bersusun yah sahabat dan masukkan Gmail yang sama dengan PC.

Jika sudah sama gmailnya sahabat klik nama PCnya yang seperti gambar di atas nama PCnya adalah Alimuddin-PC. Maka akan minta PIN seperti berikut, sahabat tinggal isi PIN nya dengan 123456 seperti yang di Set tadi di PC yah sahabat.

Dan selamat anda sudah bisa remot PC sahabat dari jarak jauh, namun perlu di ingat kedua Device harus dalam keadaan ONLINE.
Ini adalah tampilan desktop di Android. Klik Icon mouse untuk ubah pengaturan cursornya, untuk tampilkan keyboard sahabat klik icon keyboard saja yah.



Yappppp..... Sekian dulu untuk kali ini yah sahabat Gelas Kaca, semoga bermanfaat.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Jenis - Jenis Penyakit Pada Tanaman Cabai Keriting








Assalamu Alaikum wr. wb
Kembali lagi lagi sahabat Gelas Kaca, kali ini kami akan berbagi informasi mengenai jenis- jenis penyakit dan hama yang ada pada tanaman cabai keriting. Berikut kami uraikan lengkap dengan gambar
1.   ANTRACHNOSE


Jamur ini menyerang buah pada semua stadia baik buah maupun buah yang masak dan siap dipanen. Gejala yang sangat khas adalah bercak orange kecoklatan kehitaman konsentris pada buah dan menyebabkan buah menjadi busuk lunak. Pada bagian tengah bercak terdapat jamur yang berwarna titik -titik oranye ( Colletotrichum acutatum atau C.gloesporoides) dan titik-titik hitam C. capsici seperti cincin. Buah yang terserang hebat menjadi keriput, kering dan gugur. Perkembangan dan penyebaran jamur didukung oleh lingkungan yang basah, berembun atau berkabut dengan temperatur yang relatif hangat. Penyakit ini bersifat dapat terbawa benih.

Teknik Pengendalian :

  1. Melakukan sanitasi terhadap gulma dan sisa tanaman yang terinfeksi. 
  2. Mengatur jarak tanam agar tidak terlalu rapat. 
  3. Melakukan pemangkasan untuk mengurangi kelembapan.
  4.  Memperbaiki drainase agar lahan tidak tergenang. 
  5. Memusnahkan bagian tanaman yang telah terinfeksi. 
  6. Aplikasi Fungisida dengan bahan aktif diantaranya Kloratalonil, Karbendazim, Propineb,eksakonazol dan lain-lain. Pada musim penghujan disarankan menggunakan bahan perekat/surfaktan. 
  7. Perlakuan pada benih juga dapat dilakukan sebelum semai dengan menggunakan fungisida 0.2 g/100 ml air atau air hangat kuku 45-50˚C selama 15-20 menit. 
  8. Menggunakan benih yang telah diketahui bebas dari jamur C.gloesporoides dan C. capsici untuk menghindari sumber infeksi dari benih. 9. Menggunakan varietas yang tahan atau toleran.

2. BACTERIAL SPOT ( BERCAK BAKTERI )


Bercak pada daun diawali dengan bercak bulat kecil berwarna hitam dan basah. Sedangkan pada buah, bercak berwarna cokelat kehitaman dan apabila diraba terasa cekung, kering dan mengeras. Pada batang, bercak berwarna hitam kecoklatan dan nampak memanjang. Bakteri menyerang semua bagian tanaman, baik daun, batang maupun buah pada semua stadia baik vegetative maupun generative. kondisi yang mendukung perkembangan penyakit ini adalah temperature hangat 24-30 ˚C dan kelembaban tinggi. Penyebaran dapat terjadi melalui percikan air akibat hujan maupun penyiraman. Penyakit bakteri ini dapat terbawa benih.

Teknik Pengendalian:

  1. Rotasi tanaman dengan selain selain tanaman inang. 
  2. Pemakaian pupuk Nitrogen (N) Secara berimbang agar tanaman tidak terlalu sukulen. 
  3. Melakukan sanitasiterhadap gulma atau tanaman sekunder yang dapat menjadi inang alternatif. 
  4. Perbaikan drainase sehingga lahan tidak tergenang. 
  5. Mengatur jarak tanam agar tidak terlalu rapat. 
  6. Melakukan pemangkasan untuk mengurangi kelembaban disekitar tanaman. 
  7. Memusnahkan bagian tanaman yang telah terinfeksi. 
  8. Aplikasi bakterisida yang berbahan aktif Cuprum/Tembaga dan Validamycin. 
  9. Menggunakan benih yang telah diketahui bebas dari bakteri Xanthomonas campestris pv.vesicatoria untuk menghindari sumber infeksi dari benih. 
  10. Menggunakan varietas yang tahan atau toleran.

3. CERCOSPORA SPOT


Gejala pada daun berupa bercak-bercak bulat kecil melingkar berwarna cokelat dengan warna putih dibagian tengahnya. Bercak tersebut sering disebut dengan "mata kodok". Pada serangan berat dapat menyebabkan daun-daun menguning dan gugur sehingga menurunkan produksi tanaman. Jamur ini tidak menginfeksi tangkai buah dan terbawa benih. Gejala pada batang ditunjukan dengan bercak putih kecoklatan.

Teknik Penanganan:

  1. Sanitasi lahan dari tanaman gulma. 
  2. Melakukan pemangkasan cabang untuk mengurangi kelembaban. 
  3. Perbaikan drainase sehingga aliran air lancar dan lahan tidak tergenang. 
  4. Melakukan rotasi tanaman. 
  5. Memusnahkan daun- daun yang terserang dalam tingkat awal. 
  6. Aplikasi fungisida dengan bahan aktif diantaranya Dimetomort, Kloratalonil, Propikonazol, Mankozeb, Sulfur, Benomil, Propineb dan Tembaga oksiklorida. Pada musim penghujan disarankan menggunakan bahan perekat/surfaktan. 
  7. Menggunakan varietas yang tahan atau toleran

4. THRIPS


Thrips berukuran kecil, tubuhnya ramping. Dewasa berwarna lebih gelap cokelat kehitaman, dengan dua garis sejajar pada punggungnya sedangkan Thrips yang muda berwarna kekuningan. Thrips dapat jelas dilihat dengan bantuan kaca pembesar.  

Teknik Penanganan:

  1. Monitoring secara intensif untuk mencegah penyebaran hama, karena populasi hama selalu diawali dari satu tempat (hot spot) yang kemudian meluas ke tanaman lain. 
  2. Sanitasi lahan dari tanaman sekunder yang dapat menjadi inang alternatif. 
  3. Aplikasi insektisida dengan bahan aktif Profenofos, Imidakloprid, Abamektin dan Alfa sipermetrin. Pada musim penghujan disarankan menggunakan bahan perekat/ surfaktan.

5. GEMINIVIRUS


Gejala penyakit yang disebabkan oleh Geminivirus ini sangat bervariasi sehingga tidak diketahui dengan pasti gejala spesifik akibat infeksi Geminivirus. Pada umumnya tanaman yang terinfeksi menjadi kerdil, ruas-ruas pada percabangan memendek dan cenderung mengarah keatas. helaian daun berubah bentuk menjadi lebih kecil, keriting dan berbentuk seperti mangkuk/sendok, terkadang disertai perubahan warna menjadi kuning. Tanaman yang terinfeksi pada umur yang sangat muda, menjadi kerdil dan tidak mampu berbunga. Jika infeksi terjadi pada saat tanaman sudah berbunga, seringkali bunga gugur sebelum terjadinya penyerbukan. Virus ini disebarkan melalui hama pembawanya, whitefly/kutu kebul/hama breng, Besimia tabaci.

Teknik Penanganan:

  1. Pengendalian Geminivirus dilakukan dengan mengendalikan perkembangbiakan dan penyebaran hama pembawanya. 
  2. Melakukan sanitasi terhadap gulma. 
  3. Mengatur jarak tanam agar tidak terlalu rapat. 
  4. Memusnahkan tanaman yang telah terinfeksi.
  5. Menggunakan varietas yang tahan

6. FRUIT FLY ( LALAT BUAH )


Lalat buah berwarna hitam dan kuning cerah pada bagian tubuhnya, sayap transparan, dan sebagian kaki berwarna kuning. Larva berwarna putih akan ditemukan didalam buah. Pupa atau kepompong berada didalam buah hingga lalat dewasa keluar. Ciri khas larva lalat buah adalah bila berjalan sering melakukan lompatan dengan cara menekuk tubuhnya menjadi huruf "n" kemudian melenting.

Teknik Penanganan:
  1. Monitoring secara intensif untuk mencegah penyebaran lalat buah. 
  2. Sanitasi lahan dari tanaman sekunder yang dapat menjadi inang alternatif. 
  3. Memasang perangkap kuning atau perangkap hormon metyl eugenol sebagai atraktan di antara tanaman. lalat buah sangat menyukai warna kuning. 
  4. Aplikasi insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, alfa sipermetrin, beta siflurin, imidakloprid, profenofos, triazofos, deltametrin, metyl eugenol. Pada musim hujan disarankan menggunakan bahan perekat / surfaktan.
7. APHIDS ( KUTU DAUN )


Myzus persicae berwarna kuning kehijauan sampai hijau terang dan Aphis gossypii berwarna kuning kecoklatan sampai coklat kehitaman. Keduanya memiliki 2 mata merah dan 2 shipunculi / conicle (seperti tongkat terdapat di bagian belakang tubuhnya). Bentuk tubuh seperti buah pir. Beberapa jenis memiliki sayap dan mampu terbang pada fase dewasa.

Teknik Penanganan:
  1. Monitoring secara intensif untuk mencegah penyebaran hama, karena populasi hama selalu diawali dari satu tempat (hot spot) yang kemudian meluas ke tanaman lain. 
  2. Sanitasi lahan dari tanaman sekunder yang dapat menjadi inang alternatif. 
  3. Aplikasi insektisida dengan bahan aktif Abamektin,Deltametrin, dan Alfa Sipermetrin. Pada musim hujan disarankan menggunakan bahan perekat / surfaktan. 
(Sumber : SipindoApp )